Officially S.Sos
Apa
arti Gelar Sarjana bagi kalian? Pastinya kita memiliki kisah perjuangan
masing-masing untuk mencapai gelar ini. Salah satu orang yang beruntung bisa
merasakan dunia perkuliahan. Ada ribuan anak Indonesia yang ingin
merasakan dunia ini tapi terkendala berbagai faktor. So bersyukurlah!
Setiap
keluarga memiliki masalahnya sendiri, setiap keluarga berhak untuk bahagia dan
sejahtera melalui perjuangannya sendiri. Kita semua berhak mendapatkan itu.
Jangan dengarkan omongan tetangga. Karena masalah mereka kita juga tidak tahu
bagaimana?
Menjadi
seorang Sarjana? hanya mimpi belaka yang mungkin tidak menjadi nyata. Ditambah background
kondisi sosial ekonomi keluarga yang jauh dari kata layak ! untuk makan saja
sudah syukur! Gimana pula untuk sekolah? pernah mendapat cap sebagai Orang Miskin enggak Tahu Diri! Ibu
pernah utang belanjaan di kedai sampai dikejar-kejar untuk ditagih. Pahit
sekali serasa hidup ini.
Tapi
aku punya mimpi. Iya sebatas mimpi, tapi Allah beri kesempatan untukku meraih
mimpi itu. Jika kalian minder (khusus orang tua) yang bekerja sebagai seorang
PRT dan tidak akan percaya bahwa anak-anak kalian bisa sekolah tinggi.
Percayalah aku berasal dari Pekerjaan orang tua sebagai itu. Kuku Ibuku hancur
demi pintu ke pintu.
Jika
masa kecil kalian tidak pernah merasakan makan nasi pakai garam bersyukurlah. Jika
masa kecil kalian minta ini itu langsung diturutin berbahagialah. Jika masa
kecil kalian tidak pernah mencari botot, bakar botot, dan mencari padi saat
panen (ngetek) beruntunglah ! hal yang paling menyakitkan panas-panasan
Memayungi orang yang sedang berziarah demi rupiah. Dan paling dahsyat kala itu
masak nasi dan lauk-pauk pakai kayu bakar. Ketika apinya mati di hembus-hembus
agar tetap hidup. Padahal perut sudah sangat keroncongan. Aku merasakan itu.
Aku ingin ini ingin itu bukan seperti Nobita yang ada Doraemonnya. Kata mamak
nanti dulu kalau sudah ada rezeki.
Memasuki
masa SMP titik terberat dalam hidup. Keluarga ditimpa masalah yang membuat
lebel keluarga sedikit jelek, tapi anak kecil seperti ku bisa apa?
tidak ada nyali untuk bersuara dan memberi solusi. Seiring waktu berjalan semua
itu bisa terlewati walau tidak tahu berapa buah ember yang dibutuhkan untuk
menampung air mata yang jatuh.
---------------------------------
Sekarang memiliki banyak teman seperti mimpi, lagi-lagi bahas mimpi, ada apa
sebenarnya dengan mimpi? waktu kecil (SD) aku
pernah menjadi korban bully, baik dari teman laki-laki maupun perempuan.,
sekarang punya banyak teman diluar ekspektasiku dari berbagai kalangan ada, bahkan ada yang
menjadi keluarga. Bila berteman saja minder bagaimana pula bisa melanjutkan ke pendidikan tinggi.
Tidak
banyak yang bisa aku ceritakan dari secuil pejalanan menuju gelar Sarjana. Intinya
semangat terus jangan lupa bersykur, berdo’a, dan berusaha. Semoga lelah menjadi
lillah. Percayalah matematika Allah tidak akan pernah kita prediksi.
---------------
#Salam
dari aku sewaktu kecil tempat bermainku hanyalah sekolah, sawah dan rumah, kini
bisa memijakkan kaki di gedung-gedung mewah.
#Salam
dari aku yang pernah merasakan buka puasa cuma pakai kerak nasi goreng, kini bisa
berbuka puasa dengan menu-menu mewah.
#Salam
dari aku yang kemana-mana jalan kaki, kini bisa merasakan naik kendaraan Exclusive di muka
bumi.
#Salam
dari aku anak paling kecil yang sudah besar masih dianggap kecil.
#Salam
dari aku yang birthday partynya tidak pernah dirayakan. Alhamdulillah memasuki
usia 22th always healthy.
#Salam
dari aku, adik seorang TKI yang bisa
jadi Sarjana. Cukup beliau yang begitu. Aku jangan ! tapi aku jadi Dubes di
KBRI.
#WarmRegards,
-May
Sarah, S.Sos-

Keren may👍
ReplyDeleteTau ni siapa wkwkwk
DeleteMayyy tetap semangat, semoga mimpinya tercapai
ReplyDeleteAminnnnn
DeleteKamu juga say 🙏
Panutannnnnn
ReplyDeleteBestttt
Kayak tau ini siapa wkwkwk
Delete1.rezeki kita kedepannya tak ada yang tau
ReplyDelete2.tersenyumlah walaupun cobaan yang kita alami begitu berat,jangan biarkan oranglain tau kalau kita berada dititik lemah.
3.banyak² bersyukur nikmat yang kita terima sudah lebih dari cukup walaupun tak seperti orang diluar
4.jangan pandang ke atas untuk masalah kaya nya seseorang karna tak akan ada abis nya kekayaan itu.
5.belajar dari diri sendiri dan orang lain.
insyaAllah selalu menjadi hamba yang bersykur
Delete